Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putri Indro Warkop Ungkap Alasan Foto Tersenyum Bersama Ibunya

image-gnews
indro-warkop_istri (TabloidBintang)
indro-warkop_istri (TabloidBintang)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy, meninggal dunia di Rumah Sakit MMC, Jakarta, Selasa 9 Oktober 2018, karena penyakit kanker paru. Nita Octobijanthy mengidap kanker paru-paru sejak pertengahan 2017. Pada saat mengetahui kondisinya, kanker paru yang diderita sudah stadium lanjut, karena sel kanker tidak terdeteksi sejak dini.

Baca juga: Istri Indro Warkop Sakit, 2 Alasan Kanker Paru pada Wanita Samar

Dalam setahun terakhir ini, Istri Indro Warkop mendapat perawatan intensif. Dia juga ditemani keluarganya, suami dan ketiga anaknya. Salah satu anaknya, Hada Kusumonegoro sempat mengunggah foto bersama ibunya seminggu yang lalu di Instagram.

Hada Kusumonegoro putri Indro Warkop mengunggah foto bersama ibunya, Nita Octabojanthy. Instagram.com/@hada9

Dalam foto tersebut, Hada terlihat tersenyum sedangkan ibunya tertidur. Hada menjelaskan mengapa dia tersenyum saat berfoto bersama ibunya yang sedang tidur. Ini karena banyak yang tidak suka dengan foto tersebut seakan-akan dia bahagia dengan penderitaan ibunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pernah kepikir gak siapa tau foto2 ini jadi moment yg sangat berharga untuk anak dari penderita kanker stadium 4? Pernah kepikir ga siapa tau dia nulis komen dan gue baca pas Mami lagi nangis2 kesakitan? Pasti engga ya,” tulis Hada dalam keterangan foto itu.

Dia menceritakan, di tengah perjuangannya melawan kanker, ibunya sulit tidur. Ketika melihat ibunya tertidur Hada merasa bahagia. Sehari sebelum foto itu diambil, ibunya sempat teriak meski dalam kondisi lemah dan tidur dalam keadaan merintih. “Trs gue harus apa? Nangis? Panik? Sedih? Nyungsep? Trs apa gunanya gue buat Mami dong? Deileh,” lanjut Hada.

Dengan pose tersenyum, Hada ingin ibunya mengetahui kalau dirinya hebat dan kuat. Hada juga ingin menunjukkan kalau keluarganya telah membuat rumah yang positif selama 1 tahun ini. Energi positif tersebut membuat ibunya juga bisa positif saat sedang sakit.

Sang ayah, Indro Warkop, sempat membalas komentar negatif dalam unggahan Hada. Indro berpesan agar putrinya tak perlu meladeni komentar orang lain. Usaha yang dilakukan seluruh anggota keluarga untuk membantu sang ibu, jadi mereka tidak punya kewajiban untuk menjelaskan apapun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

21 jam lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

21 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

9 hari lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.